JURNAL 2
RAHADIMAN,11200455
”ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN PT. GELORA AKSARA PRATAMA PERIODE TAHUN 1998 SAMPAI 2000”.
Perusahaan
adalah suatu organisasi yang berorientasi untuk mencari laba, sehingga dalam
operasinya perlu dibuat laporan keuangan dan laporan keuangan terdiri dari
likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Berdasarkan pembahasan, penulis
berkesimpulan bahwa likuiditas PT. GELORA AKSARA PRATAMA pada tahun 2000 secara
garis besar menurun. Perusahaan tidak dapat menutupi hutang lancarnya dengan
menggunakan aktiva lancar yang paling likuid yaitu kas. Suatu keadaan dimana
PT. GELORA AKSARA PRATAMA pada saat ini
dapat dibilang inlikuid. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh
kewajibannya dapat dilihat melalui rasio solvabilitas dimana hasil perhitungan
bahwa PT. GELORA AKSARA PRATAMA tidak
stabil dari tahun 1998-2000. Apabila pihak manajemen tidak dapat mempertahankan
keadaan ini maka perusahaan akan gulung tikar. Sedangkan rasio rentabilitas
pada tahun 1998-2000 dapat disimpulkan bahwa perusahaan selama 3 tahun tetap
berada pada posisi rentabilitas yang kurang baik. Karena jumlah laba bersih
perusahaan memiliki hasil yang lebih kecil daripada jumlah total aktiva dan
modal sendiri. Apabila keadaan ini tidak diperbaiki maka perusahaan akan sulit
mendapatkan pinjaman dana dan kreditur.
Dalam penulisan
ilmiah ini penulis menggunakan metode studi pustaka yaitu yang diambil dari
beberapa buku panduan, dan studi lapangan yaitu yang diambil melalui penelitian
secara langsung.
Daftar Pustaka (1992 – 1998).
1.1
Latar Belakang Masalah
Menjelang era perdagangan bebas
yang sebentar lagi akan memasuki kawasan Asia Tenggara, bangsa Indonesia tengah
mempersiapkan diri agar dapat turut bersaing di dalam berbagai bidang. Salah
satu bidang terpenting adalah ekonomi, yang belum lama ini porak poranda akibat
terdepresiasinya mata uang negara-negara asia, termasuk mata uang Indonesia
terhadap dolar Amerika, sehingga menyebabkan krisis yang menjalar ke berbagai
bidang kehidupan lainnya. Hal tersebut telah membuktikan bahwa masih belum
tangguhnya perekonomian Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu
macan ekonomi Asia. Karena itu, pemerintah Indonesia tengah berusaha keras
untuk memperbaiki kinerja ekonominya agar pada era perdagangan bebas nanti
Indonesia telah memiliki pondasi perekonomian yang cukup kuat dan siap bersaing
di dunia internasional.
Untuk itu dapat dilakukan dengan
melihat kondisi finansial perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak dengan cara
melihat laporan keuangan pada setiap periode, sehingga faktor-faktor yang
merugikan dan menguntungkan perusahaan dapat dilihat dan dicari penyelesaiannya.
Hasil analisis laporan keuangan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajer, pemilik perusahaan, pekerja,
investor, kreditur.
Menghadapi hal tersebut, dibutuhkan
suatu manajemen yang dapat menentukan berhasil tidaknya perusahaan, serta
kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melaksanakan kebijakan. Manajer
dituntut untuk dapat melihat peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
Hal di atas terwujud dengan suatu perencanaan yang sangat matang untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Salah satu ukuran yang digunakan
untuk menilai keberhasilan manajemen perusahaan adalah kemampuan perusahaan
dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Kewajiban dapat berupa hutang jangka
pendek maupun hutang jangka panjang, baik dalam keadaan perusahaan masih
berjalan ataupun perusahaan dalam keadaan dilikuidasikan. Bagi para kreditur
jangka pendek, dalam melayani nasabah atau langganan banyak dipengaruhi oleh
analisis likuiditas langganan atau nasabah yang bersangkutan, sedangkan kemampuan
perusahaan untuk membayar seluruh hutangnya dapat dilihat pada rasio
solvabilitas, hal ini akan mempengaruhi bagi kreditur jangka panjang, antara
lain investor, calon pemilik saham, serta pihak yang berkepentingan lainnya
dalam menginvestasikan dananya.
Sehubungan hal-hal di atas, maka
penulis bermaksud memberikan gambaran serta analisis laporan keuangan yang
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan serta dalam pemilihan berbagai
alternatif dalam perumusan kebijaksanaan, dimana akan penulis tuangkan dalam
bentuk penulisan ilmiah dengan judul ”ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. GELORA
AKSARA PRATAMA”.
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana kondisi keuangan
perusahaan dilihat dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan
rentabilitas ?
1.3
Batasan Masalah
Penulis hanya membahas tentang
rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas dari laporan keuangan PT.
GELORA AKSARA PRATAMA pada tahun 1998-2000.
1.4
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tinggi
rendahnya rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada PT. GELORA
AKSARA PRATAMA.
1.5
Metodologi Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini penulis
melakukan penelitian dengan cara sebagai berikut :
1.
Penelitian Perpustakaan (Library
Research)
Dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan teori-teori
dasar tentang likuiditas dan solvabilitas. Teori-teori tersebut penulis
memperoleh dengan cara membaca buku-buku, diktat-diktat, catatan perkuliahan
yang berhubungan langsung maupun tidak langsung.
2.
Penelitian Lapangan (Field
Research)
Yang dimaksud dengan penelitian lapangan ini, yaitu
penulis langsung wawancara dengan para staf dan karyawan perusahana yang dalam
hal ini adalah karyawan PT. GELORA AKSARA PRATAMA, dengan cara :
a.
Mengadakan peninjauan langsung
pada PT. GELORA AKSARA PRATAMA untuk mengetahui cara-cara serta urutan kegiatan
didalam melaksanakan aktifitas perusahaan dengan mengajukan pertanyaan tentang
masalah-masalah yang ada hubungan dengan likuiditas dan solvabilitas.
b.
Disamping penulis melakukan
wawancara, penulis juga melihat langsung kegiatan pada PT. GELORA AKSARA
PRATAMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar