Senin, 03 Desember 2012

JURNAL 2


JURNAL 2

RAHADIMAN,11200455
”ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. GELORA AKSARA PRATAMA PERIODE TAHUN 1998 SAMPAI 2000”.

Perusahaan adalah suatu organisasi yang berorientasi untuk mencari laba, sehingga dalam operasinya perlu dibuat laporan keuangan dan laporan keuangan terdiri dari likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Berdasarkan pembahasan, penulis berkesimpulan bahwa likuiditas PT. GELORA AKSARA PRATAMA pada tahun 2000 secara garis besar menurun. Perusahaan tidak dapat menutupi hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang paling likuid yaitu kas. Suatu keadaan dimana PT. GELORA AKSARA PRATAMA  pada saat ini dapat dibilang inlikuid. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya dapat dilihat melalui rasio solvabilitas dimana hasil perhitungan bahwa PT. GELORA AKSARA PRATAMA  tidak stabil dari tahun 1998-2000. Apabila pihak manajemen tidak dapat mempertahankan keadaan ini maka perusahaan akan gulung tikar. Sedangkan rasio rentabilitas pada tahun 1998-2000 dapat disimpulkan bahwa perusahaan selama 3 tahun tetap berada pada posisi rentabilitas yang kurang baik. Karena jumlah laba bersih perusahaan memiliki hasil yang lebih kecil daripada jumlah total aktiva dan modal sendiri. Apabila keadaan ini tidak diperbaiki maka perusahaan akan sulit mendapatkan pinjaman dana dan kreditur.
Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan metode studi pustaka yaitu yang diambil dari beberapa buku panduan, dan studi lapangan yaitu yang diambil melalui penelitian secara langsung.
Daftar Pustaka (1992 – 1998).

1.1  Latar Belakang Masalah
Menjelang era perdagangan bebas yang sebentar lagi akan memasuki kawasan Asia Tenggara, bangsa Indonesia tengah mempersiapkan diri agar dapat turut bersaing di dalam berbagai bidang. Salah satu bidang terpenting adalah ekonomi, yang belum lama ini porak poranda akibat terdepresiasinya mata uang negara-negara asia, termasuk mata uang Indonesia terhadap dolar Amerika, sehingga menyebabkan krisis yang menjalar ke berbagai bidang kehidupan lainnya. Hal tersebut telah membuktikan bahwa masih belum tangguhnya perekonomian Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu macan ekonomi Asia. Karena itu, pemerintah Indonesia tengah berusaha keras untuk memperbaiki kinerja ekonominya agar pada era perdagangan bebas nanti Indonesia telah memiliki pondasi perekonomian yang cukup kuat dan siap bersaing di dunia internasional.
Untuk itu dapat dilakukan dengan melihat kondisi finansial perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak dengan cara melihat laporan keuangan pada setiap periode, sehingga faktor-faktor yang merugikan dan menguntungkan perusahaan dapat dilihat dan dicari penyelesaiannya. Hasil analisis laporan keuangan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajer, pemilik perusahaan, pekerja, investor, kreditur.
Menghadapi hal tersebut, dibutuhkan suatu manajemen yang dapat menentukan berhasil tidaknya perusahaan, serta kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melaksanakan kebijakan. Manajer dituntut untuk dapat melihat peluang dan tantangan di masa yang akan datang. Hal di atas terwujud dengan suatu perencanaan yang sangat matang untuk mencapai tujuan perusahaan.
Salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Kewajiban dapat berupa hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang, baik dalam keadaan perusahaan masih berjalan ataupun perusahaan dalam keadaan dilikuidasikan. Bagi para kreditur jangka pendek, dalam melayani nasabah atau langganan banyak dipengaruhi oleh analisis likuiditas langganan atau nasabah yang bersangkutan, sedangkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh hutangnya dapat dilihat pada rasio solvabilitas, hal ini akan mempengaruhi bagi kreditur jangka panjang, antara lain investor, calon pemilik saham, serta pihak yang berkepentingan lainnya dalam menginvestasikan dananya.
Sehubungan hal-hal di atas, maka penulis bermaksud memberikan gambaran serta analisis laporan keuangan yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan serta dalam pemilihan berbagai alternatif dalam perumusan kebijaksanaan, dimana akan penulis tuangkan dalam bentuk penulisan ilmiah dengan judul ”ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. GELORA AKSARA PRATAMA”.

1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana kondisi keuangan perusahaan dilihat dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas ?

1.3  Batasan Masalah
Penulis hanya membahas tentang rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas dari laporan keuangan PT. GELORA AKSARA PRATAMA pada tahun 1998-2000.

1.4  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tinggi rendahnya rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada PT. GELORA AKSARA PRATAMA.

1.5  Metodologi Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini penulis melakukan penelitian dengan cara sebagai berikut :

1.      Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan teori-teori dasar tentang likuiditas dan solvabilitas. Teori-teori tersebut penulis memperoleh dengan cara membaca buku-buku, diktat-diktat, catatan perkuliahan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung.
2.      Penelitian Lapangan (Field Research)
Yang dimaksud dengan penelitian lapangan ini, yaitu penulis langsung wawancara dengan para staf dan karyawan perusahana yang dalam hal ini adalah karyawan PT. GELORA AKSARA PRATAMA, dengan cara :
a.       Mengadakan peninjauan langsung pada PT. GELORA AKSARA PRATAMA untuk mengetahui cara-cara serta urutan kegiatan didalam melaksanakan aktifitas perusahaan dengan mengajukan pertanyaan tentang masalah-masalah yang ada hubungan dengan likuiditas dan solvabilitas.
b.      Disamping penulis melakukan wawancara, penulis juga melihat langsung kegiatan pada PT. GELORA AKSARA PRATAMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar