Ilmiah dan
non ilmiah
Karya ilmiah
Pengertian Karya Ilmiah
“Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
·
Memberi penjelasan
·
Memberi komentar atau penilaian
·
Memberi saran
·
Menyampaikan sanggahan
·
Membuktikan hipotesa
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science)
dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila
proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960)
memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan
metode penulisannya.
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat
dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur
penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah,
sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan
tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya
tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
Bentuk Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau
laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah,
misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar
bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah
adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi
biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya
ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk
buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran.
Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang
lain.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian
awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian
awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian
gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau
subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta
rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan
bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin
dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur
yang baku.
Macam-Macam Karya Ilmiah
1. Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.
Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan
penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun
studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi
ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu
dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis
dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan
dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan
yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan
baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
Sikap Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap
yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1) Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2) Sikap kritis
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin
berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan
-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3) Sikap obyektif
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa
diikuti perasaan pribadi.
4) Sikap ingin menemukan
Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan
eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan
konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5) Sikap menghargai karya orang lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan
sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang
berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6) Sikap tekun
Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang
hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila
belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja
dengan teliti.
7) Sikap terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat,
argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya
pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak
diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
Contoh Karya ilmiah :
PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia adalah salah satu sumber daya yang
sangat potensial untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga banyak
perusahaan yang mengubah sistem manajemen sumber daya manusianya dari sistem
yang tergantung peraturan dan prosedur menjadi suatu sistem yang mengacu pada
kebutuhan karyawan, sehingga dapat memberdayakan karyawan dalam rangka
meningkatkan prestasi kerja karyawan. Berbagai upaya yang ditawarkan oleh
kebanyakan perusahaan adalah dengan kompensasi, promosi, gaji, program
pelayanan kesejahteraan dan pelatihan. Namun semua hal tersebut kembali lagi
kepada diri karyawan itu sendiri, yakni
mengenai bagaimana tanggapan karyawan terhadap upaya-upaya perusahaan
untuk meningkatkan kinerja dan prestasi mereka.
Tanggapan karyawan sangatlah penting karena akan
berpengaruh terhadap produktivitas mereka dalam bekerja. Tanggapan ini dapat
terbagi antara setuju / tidak setuju, senang / tidak senang, puas / tidak puas
dan baik / tidak baik. Suatu program upaya yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan akan berhasil dan berjalan dengan baik apabila kebanyakan tanggapan
karyawan adalah positif. Bila kebanyakan tanggapan karyawan adalah negatif,
maka sudah bisa dipastikan bahwa upaya yang dilakukan oleh perusahaan tingkat
keberhasilannya sangatlah kecil, sehingga pada akhirnya akan merugikan kedua
belah pihak yaitu perusahaan dan karyawan.
Program kesejahteraan terkait erat dengan kompensasi,
insentif, dan kepuasan kerja sebagai hasil dari adanya tanggapan tersebut.
Tujuan program kesejahteraan adalah untuk kepuasan kerja, stabilitas karyawan,
motivasi, disiplin, menjamin keadilan, menghargai perilaku yang diinginkan dan
memenuhi peraturan legal. Promosi merupakan bentuk dari kompensasi non financial rewards. Gaji adalah salah
satu dari kompensasi langsung. Kesejahteraan merupakan kompensasi tidak
langsung, seperti jaminan sosial yang termasuk di dalamnya adalah asuransi
tenaga kerja dan tunjangan - tunjangan lainnya dari perusahaan.
Program kesejahteraan karyawan diberikan perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan karyawan di
luar gaji atau upah, akan tetapi juga sesuatu yang berbentuk tunjangan
dan fasilitas seperti : penyediaan kantin, penyediaan sarana ibadah, pelayanan
kesehatan, tunjangan hari raya dan lain sebagainya.
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi bahwa faktor
yang mempengaruhi aktifitas kerja karyawan antara lain terdiri dari kompensasi,
promosi, gaji, program kesejahteraan. Dan berdasarkan uraian pada latar
belakang diatas, penulis kemudian tertarik untuk mengangkat topik ini dalam
suatu karya ilmiah berupa skripsi dengan judul “ PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT
OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. JAKARTA ”
1.2.
Pembatasan
Masalah
Agar penelitian lebih fokus dan karena keterbatasan
penulis, maka tidak semua permasalahan yang diuraikan pada latar belakang
masalah dapat diteliti oleh penulis. Untuk itu penulis membatasi obyek
penelitian pada program kesejahteraan. Adapun alasan penulis memilih program
kesejahteraan sebagai obyek penelitian, karena program kesejahteraan dapat
menumbuhkan suatu kepuasan yang tinggi dari karyawan serta akan menimbulkan
semangat kerja secara optimal sehingga peningkatan produktivitas kerja
tercapai.
Penulis juga memilih pegawai sebagai sampel dibatasi
hanya pada pegawai yang ada pada Divisi Program Management Office (PMO) PT.
Aneka Pangan Bermutu, Tbk. JAKARTA. dengan alasan penulis pernah bekerja pada
divisi tersebut sehingga dapat memudahkan dalam pengambilan data yang
dibutuhkan pada penelitian.
1.3.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan
masalah yang akan diteliti, yaitu: “Bagaimana Persepsi karyawan atas
pelaksanaan program Kesejahteraan pada Divisi Program Management Office PT.
Aneka Pangan Bermutu, Tbk Jakarta? ”
1.4.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
1.4.1.
Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk menjawab masalah yang
telah dirumuskan di atas, yaitu untuk mengetahui persepsi karyawan atas program
kesejahteraan pada Divisi Program Management Office PT. Aneka Pangan Bermutu, Tbk.Jakarta.
1.4.2.
Manfaat
Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu : sebagai bahan
studi oleh pihak manajemen perusahaan agar dapat dikembangkan lebih baik dan
juga sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanaan program kesejahteraan
karyawan di masa yang akan datang. Selain itu, diharapkan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis, khususnya dalam masalah
program kesejahteraan.
Karya non ilmiah
Karya tulis non-ilmiah (karya non
Ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis
non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi
isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak,
gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.
sifat karya non ilmiah:
1) emotif,
lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui
kebenaran,
2)
persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,
3)
deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan
4) terkadang
over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk
karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang
semisalnya.
Macam-macam
Karya Non Ilmiah
a. Cerpen.
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung
pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
b. Dongeng.
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata,
diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
c. Roman.
Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya
melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
d. Novel.
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk
cerita.
e. Drama.
Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh
actor.
Contoh karya non ilmiah (cerpen )
Orang Tua Adalah Segalanya
Alkisah tentang seorang anak
yang telah sukses. Meeting pun selesai, Irf pun berpamitan dengan para
klien dengan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Jabat tangan erat
menghangatkan pada hiruk pikuk malam yang basah dan pertemuan dengan
kliennya pun usai. Seperti biasa, apabila hasil yang di inginkan
tercapai, manusia akan tersenyum senang.
Waktu telah menunjuk pukul 12 malam, Irf pun beranjak pulang. Tampak teramat letih karena sejak pagi bekerja tanpa henti menguras pikiran.
Seperti biasa pak Bidin adalah teman setia Irf yang selalu mengantar kemana saja Irf bekerja. Pak Bidin telah bekerja dengan Irf sudah sejak 10 tahun lalu. Tiba- tiba “kemana ya Pak Bidin?” Ucap Irf. “Harusnya dia ada disini, wong parkirannya juga tidak begitu luas.
Dengan rasa penasaran Irf lihat kiri dan ke kanan, Pak Bidin pun tak kunjung keliatan. Sampai akhirnya Irf pun memencet tuts ponselnya.
“Hallo Pak Bidin” Dimana? Kok enggak ada di tempat parkiran?”
“Iya pak maaf, lima menit lagi saya sampai pak” Ucap Pak Bidin yang sepertinya dalam perjalanan menuju ke tempat Irf meeting dengan para kliennya.
Lima belas menit pun berlalu, tak ada terlihat lampu mobilnya Irf masuk ke halaman parkiran. Irf makin kian gelisah tak menentu. Sempat terpikir untuk naik taksi saja pulang ke kantor. Akhirnya Pak Bidin yang di tunggu sejak tadi sudah datang, Irf yang kesal langsung masuk mobil dan karena letih dan lelah bekerja ditambah lamanya menunggu, hampir saja Irf menumpahkan kekesalannya kepada Pak Bidin, bila Pak Bidin tak segera menyambut dengan senyum dan permintaan maaf.
Saat Irf menghidupkan radio mobil, matanya menoleh ke sesuatu yang dibungkus dengan pastik berwarna hitam. Dan ternyata sebuah plastic inilah yang membuat Pak Bidin datang terlambat. Tercium bau seperti Nasi Ayam kuah yang menusuk hidung dari bungkus plastik tersebut.
"Nasi Ayam ini buat ibu saya pak, tapi ngantrinya lama banget,
maaf ya pak," kata Pak Bidin sekali lagi.
“Ibu saya sudah tua dan sangat susah menemukan selera makannya. Nah, biasanya dengan menu nasi ayam ini dia mau makan pak dan biasanya lahap," cerita Pak Bidin tentang Si Sang Ibu yang kini tersisa dan Ayahnya sudah lama wafat. Ibu dan ayah mertuanya pun demikian.
Mendengar ceritanya Pak Bidin, pikiran Irf berterbangan entah ke mana-mana. Dan yang pasti, nasi ayam ini jika diletak dalam mobil sudah pasti akan cepat dingin. Sementara perjalanan ini masih cukup panjang. Pertama, Pak Bidin harus mengantarkannya pulang ke rumah. Lalu Pak Bidin kembali ke kantor untuk mengembalikan mobil perusahaan. Nah setelah itu Pak Bidin masih harus menempuh perjalanan belasan kilometer dengan sepeda motornya dan sudah pasti jadi anyep nasi nasi ayam ini.
"AC-nya dimatikan saja Pak Bidin, dingin banget, saya juga pengen merokok."
Dalam hatinya Irf ingin agar nasi ayam yang dibawa Pak Bidin tak begitu dingin. Begitu AC dimatikan , Irf pun membakar rokoknya.
Dalam asap yang tersembur melalui kaca mobil, pikirannya tiba-tiba melayang pada ibunya yang sudah sejak kapan tahun yang berada di sudut kota. Sudah lama dia tidak menyambangi ibunya itu. Entah kesibukan pekerjaan dan berbagai aktivitas yang harus dihadapinya, sering kali kerap membuatnya lupa untuk sekadar mungkin hanya meneleponnya.
Pak Bidin saja, yang penghasilannya pas-pasan bila dibandingkan dirinya, berusaha mati-matian menyisihkan sedikit uang untuk membeli sebungkus nasi ayam. Sedangkan dirinya, apa?!!
Irf nyaris melupakan semuanya tentang ibunya, tentang perempuan yang melahirkan dan membesarkannya dengan segala suka dan dukanya melalui kedua tangan keriput Ibunya. Dan dia tahu, ibunya sangat menyukai goreng pisang dan segelas kopi hangat yang katanya selalu menjadi menu romantis bersama Sudri, Ayahnya Irf. Irf mengambil ponselnya untuk menelepon ibunya. Sayang tak ada jawaban. Kemungkinan sudah tidur. Erfin, Iren dan Indah, ketiga adiknya yang setia menemani ibunya juga pasti terlelap.
Tak lama setelah melewati perempatan jalan, Irf pun menyuruh Pak Bidin menghentikan mobilnya. Padahal jarak menuju ke kantor masih sangat jauh.
"Gini aja pak, pak Bidin langsung saja pulang, bawa saja mobil kantor ini pulang kerumah. Motor Pak Bidin biarkan di titip dikantor. Nanti Pak Bidin kemalaman sampai di rumah, kasian Ibu Pak Bidin menunggunya nanti kelamaan"
Irf memilih untuk meneruskan perjalanan dengan menggunakan taksi. Betapa indahnya hidup Pak Bidin, yang teramat sangat menyayangi ibunya.
Tak lama kemudian, Irf menyetop taksi. Di kursi belakang taksi berwarna kuning itu, perasaan haru, bersalah, rindu bergelojak menjadi satu.
Sebuah janji yang pernah tercatat dalam hatinya, akhir pekan ini dia akan mengunjungi ibunya. Bersama dengan Biyah, putri mungil juga cucu pertama dari keluarga Irf dan Mayarni sang istri tercinta.
Mother : how are you today?Don't worry mom,I'm fine.
Promise me to see you this summer.
This time there will be no delay with Biyan and Mayarni.
*****TRANSLATE IN INDONESIA*****
Ibu : bagaimana kabarmu hari ini ?
Jangan kawatir bu, aku baik-baik saja.
Janjiku untuk melihatmu pagi ini
Sahabatku.......
Seberapa banyak waktu untuk kerja?
Seberapa banyak waktu untuk Orangtua?
Sibukah dengan sejuta aktivitas kerja yang sehingganya membuat lupa akan kehidupan pribadi, kehidupan dimana kamu kecil dirumah.
Segudang aktivitas yang membuat terlena, bahwa dibalik kesuksesan kerja ada mereka yang mendidik, membesarkan, mencari nafkah susah payah demi kesuksesan kita. Sejuta pekerjaan yang membuat kesombongan itu ada, membuat lupa bahwa kita tidak ada apa-apanya tanpa mereka.
Entah apa yang dikejar hingga membuat kita sering lupa siapa diri ini sebelumnya. Diri yang dulu hanya bisa merangkak, hanya bisa menangis, hanya bisa meminta.
Bagi Ayah dan Ibu itu sederhana
Kepada Anak ku
Ingatlah kepada kedua tangan kami.
Terima kasih ibu dan ayah atas perhatianmu kepada kami. kalian adalah sebuah kisah yang tak pernah usai kami ceritakan.
Janganlah pernah kita melupakan orang tua kita yang telah melahirkan kita,merawat kita dari kecil hingga sukses,dan selalu mendoakan setiap mereka solat.Ingat,sesungguhnya sampai kapanpun jasa orang tua kita tak akan dapat kita balas sampai mati pun tidak bisa!Jadi berusahalah semaksimal mungkin untuk membuat orang tua kita bahagia
Waktu telah menunjuk pukul 12 malam, Irf pun beranjak pulang. Tampak teramat letih karena sejak pagi bekerja tanpa henti menguras pikiran.
Seperti biasa pak Bidin adalah teman setia Irf yang selalu mengantar kemana saja Irf bekerja. Pak Bidin telah bekerja dengan Irf sudah sejak 10 tahun lalu. Tiba- tiba “kemana ya Pak Bidin?” Ucap Irf. “Harusnya dia ada disini, wong parkirannya juga tidak begitu luas.
Dengan rasa penasaran Irf lihat kiri dan ke kanan, Pak Bidin pun tak kunjung keliatan. Sampai akhirnya Irf pun memencet tuts ponselnya.
“Hallo Pak Bidin” Dimana? Kok enggak ada di tempat parkiran?”
“Iya pak maaf, lima menit lagi saya sampai pak” Ucap Pak Bidin yang sepertinya dalam perjalanan menuju ke tempat Irf meeting dengan para kliennya.
Lima belas menit pun berlalu, tak ada terlihat lampu mobilnya Irf masuk ke halaman parkiran. Irf makin kian gelisah tak menentu. Sempat terpikir untuk naik taksi saja pulang ke kantor. Akhirnya Pak Bidin yang di tunggu sejak tadi sudah datang, Irf yang kesal langsung masuk mobil dan karena letih dan lelah bekerja ditambah lamanya menunggu, hampir saja Irf menumpahkan kekesalannya kepada Pak Bidin, bila Pak Bidin tak segera menyambut dengan senyum dan permintaan maaf.
Saat Irf menghidupkan radio mobil, matanya menoleh ke sesuatu yang dibungkus dengan pastik berwarna hitam. Dan ternyata sebuah plastic inilah yang membuat Pak Bidin datang terlambat. Tercium bau seperti Nasi Ayam kuah yang menusuk hidung dari bungkus plastik tersebut.
"Nasi Ayam ini buat ibu saya pak, tapi ngantrinya lama banget,
maaf ya pak," kata Pak Bidin sekali lagi.
“Ibu saya sudah tua dan sangat susah menemukan selera makannya. Nah, biasanya dengan menu nasi ayam ini dia mau makan pak dan biasanya lahap," cerita Pak Bidin tentang Si Sang Ibu yang kini tersisa dan Ayahnya sudah lama wafat. Ibu dan ayah mertuanya pun demikian.
Mendengar ceritanya Pak Bidin, pikiran Irf berterbangan entah ke mana-mana. Dan yang pasti, nasi ayam ini jika diletak dalam mobil sudah pasti akan cepat dingin. Sementara perjalanan ini masih cukup panjang. Pertama, Pak Bidin harus mengantarkannya pulang ke rumah. Lalu Pak Bidin kembali ke kantor untuk mengembalikan mobil perusahaan. Nah setelah itu Pak Bidin masih harus menempuh perjalanan belasan kilometer dengan sepeda motornya dan sudah pasti jadi anyep nasi nasi ayam ini.
"AC-nya dimatikan saja Pak Bidin, dingin banget, saya juga pengen merokok."
Dalam hatinya Irf ingin agar nasi ayam yang dibawa Pak Bidin tak begitu dingin. Begitu AC dimatikan , Irf pun membakar rokoknya.
Dalam asap yang tersembur melalui kaca mobil, pikirannya tiba-tiba melayang pada ibunya yang sudah sejak kapan tahun yang berada di sudut kota. Sudah lama dia tidak menyambangi ibunya itu. Entah kesibukan pekerjaan dan berbagai aktivitas yang harus dihadapinya, sering kali kerap membuatnya lupa untuk sekadar mungkin hanya meneleponnya.
Pak Bidin saja, yang penghasilannya pas-pasan bila dibandingkan dirinya, berusaha mati-matian menyisihkan sedikit uang untuk membeli sebungkus nasi ayam. Sedangkan dirinya, apa?!!
Irf nyaris melupakan semuanya tentang ibunya, tentang perempuan yang melahirkan dan membesarkannya dengan segala suka dan dukanya melalui kedua tangan keriput Ibunya. Dan dia tahu, ibunya sangat menyukai goreng pisang dan segelas kopi hangat yang katanya selalu menjadi menu romantis bersama Sudri, Ayahnya Irf. Irf mengambil ponselnya untuk menelepon ibunya. Sayang tak ada jawaban. Kemungkinan sudah tidur. Erfin, Iren dan Indah, ketiga adiknya yang setia menemani ibunya juga pasti terlelap.
Tak lama setelah melewati perempatan jalan, Irf pun menyuruh Pak Bidin menghentikan mobilnya. Padahal jarak menuju ke kantor masih sangat jauh.
"Gini aja pak, pak Bidin langsung saja pulang, bawa saja mobil kantor ini pulang kerumah. Motor Pak Bidin biarkan di titip dikantor. Nanti Pak Bidin kemalaman sampai di rumah, kasian Ibu Pak Bidin menunggunya nanti kelamaan"
Irf memilih untuk meneruskan perjalanan dengan menggunakan taksi. Betapa indahnya hidup Pak Bidin, yang teramat sangat menyayangi ibunya.
Tak lama kemudian, Irf menyetop taksi. Di kursi belakang taksi berwarna kuning itu, perasaan haru, bersalah, rindu bergelojak menjadi satu.
Sebuah janji yang pernah tercatat dalam hatinya, akhir pekan ini dia akan mengunjungi ibunya. Bersama dengan Biyah, putri mungil juga cucu pertama dari keluarga Irf dan Mayarni sang istri tercinta.
Mother : how are you today?Don't worry mom,I'm fine.
Promise me to see you this summer.
This time there will be no delay with Biyan and Mayarni.
*****TRANSLATE IN INDONESIA*****
Ibu : bagaimana kabarmu hari ini ?
Jangan kawatir bu, aku baik-baik saja.
Janjiku untuk melihatmu pagi ini
Sahabatku.......
Seberapa banyak waktu untuk kerja?
Seberapa banyak waktu untuk Orangtua?
Sibukah dengan sejuta aktivitas kerja yang sehingganya membuat lupa akan kehidupan pribadi, kehidupan dimana kamu kecil dirumah.
Segudang aktivitas yang membuat terlena, bahwa dibalik kesuksesan kerja ada mereka yang mendidik, membesarkan, mencari nafkah susah payah demi kesuksesan kita. Sejuta pekerjaan yang membuat kesombongan itu ada, membuat lupa bahwa kita tidak ada apa-apanya tanpa mereka.
Entah apa yang dikejar hingga membuat kita sering lupa siapa diri ini sebelumnya. Diri yang dulu hanya bisa merangkak, hanya bisa menangis, hanya bisa meminta.
Bagi Ayah dan Ibu itu sederhana
Kepada Anak ku
Ingatlah kepada kedua tangan kami.
Terima kasih ibu dan ayah atas perhatianmu kepada kami. kalian adalah sebuah kisah yang tak pernah usai kami ceritakan.
Janganlah pernah kita melupakan orang tua kita yang telah melahirkan kita,merawat kita dari kecil hingga sukses,dan selalu mendoakan setiap mereka solat.Ingat,sesungguhnya sampai kapanpun jasa orang tua kita tak akan dapat kita balas sampai mati pun tidak bisa!Jadi berusahalah semaksimal mungkin untuk membuat orang tua kita bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar